cover
Contact Name
Rusmala Dewi
Contact Email
lppm@pancabhakti.ac.id
Phone
+6281363808080
Journal Mail Official
lppm@pancabhakti.ac.id
Editorial Address
Alamat Redaksi: Program Studi Keperawatan Panca Bhakti Bandar Lampung Jl.ZA. Pagar Alam No.14 Kel.Gedong Meneng, Kec.Raja Basa Bandar Lampung 35145 Telp (0721)786864, Fax (0721) 786864 Email: lppm@pancabhakti.ac.id
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
JKPBL (Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung)
ISSN : 23380020     EISSN : 26158604     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung (JKPBL) is a scientific journal of STIKES Panca Bhakti Lampung, which emphasizes on the delivery of scientific research results and literature review in the field of health in general. Jurnal Kesehatan (p-ISSN: 2338-0020 and e-ISSN: 2615-8604). JKPBL is issued three times a year in April and Oktober. Scope of articles published in JEP is consist of a broad range of topic in the field of heath including Nursing, midwifery, and hospital administration.
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 2 (2017)" : 6 Documents clear
Hubungan Antara Kepatuhan Penderita Stroke Dalam Menghindari Faktor Risiko Yang Dapat Diubah Dengan Kejadian Stroke Berulang Di Rumah Sakit Dr.H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung Pujiarto Pujiarto
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Sikes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.061 KB)

Abstract

Gangguan pembuluh darah otak akan mengakibatkan sel otak mengalami kerusakan yang irreversible , sehingga penderita yang sudah pernah mengalami serangan stroke diharapkan patuh untuk mencegah faktor risiko stroke supaya terhindar dari serangan stroke berulang dan tidak terjadi kerusakan otak yang lebih luas. Kepatuhan ini sangat diperlukan agar tidak terjadi kematian sel otak yang lebih luas. Kepatuhan adalah tingkat perilaku penderita dalam mengambil suatu tindakan untuk pengobatan seperti diet, kebiasaan hidup sehat, dan ketepatan berobat. Tujuan penelitian adalah untuk mengidentifikasi hubungan kepatuhan penderita stroke dalam menghindari faktor risiko yang dapat diubah (menontrol tekanan darah dan merokok) dengan kejadian stroke berulang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional populasi adalah seluruh pasien stroke yang dirawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUAM) Propinsi Lampung pada bulan Agustus 2017, Jumlah sampel sebanyak 30 tehnik pengambilan sample adalah consecutive sampling. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan chi square. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan mengontrol tekanan darah (p=0,022) dengan kejadian stroke berulang, dan tidak ada hubungan kebiasaan merokok (p=0,355) dengan kejadian stroke berulang. Penelitian ini menyarankan Faktor resiko yang di punyai harus ditanggulangi dengan baik, karena penanganan yang tepat dari faktor resiko tersebut sangat penting untuk pencegahan. Pada kelompok resiko tinggi setelah setelah terjadi serangan stroke seharusnya menjadi target penanganan secara kontinyu untuk mencegah terjadinya stroke berulang.
Efektifitas Penggunaan Aromaterapi Untuk Menurunkan Kerusakan Kelanjar Ludah Pada Pasien Kanker Tiroid Yang Menjalani Terapi Radioactif Iodine Di Rumah Sakit Kanker Darmais Jakarta Dewi Damayanti
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Sikes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.417 KB)

Abstract

Terapi Radioactif Iodine merupakan salah satu terapi yang terbukti efektif untuk membasmi sel kanker setelah setelah menjalani oprasi tiroidektomi total. Meskipun cukup aman , terapi radioiodine (Rait) tidak selalu tanpa efek samping. Masalah yang sering terjadi selama pemberian Radioio-Iodine Terapi (Rait) adalah terjadinya penurun atau kerusakan pada kelenjar ludah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji keefektifan aromatherapi kombinasi citrus lemon dan jahe dalam mengurangi kerusakan kelenjar ludah pasca pemberian terapi iodine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengurangi efek samping yang terjadi pada kelenjar ludah selama dan setelah pemberian terapi radioactif Iodine sehingga dapat meningkatkan kenyamanan dan kualitas hidup pasien dengan kanker tiroid yang diukur menggunakan VAS (visual analog scale questionnaire for subjective assessment of salivary dysfunction). Metodologi dan pendekatan adalah penerapanevidence based nursing practice adalah pendekatan model Stetler. Tehnik pengambilan sampel dialakukan dengan tehnik purposif sampling. Data dianalisis dengan mengunkaan test Wilcokson Sign Test.Hasil penelitian ini Kesimpulan signifikasi lebih kecil atau sama dengan < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa pemberian aromatheraphy kombinasi citrus lemon dan jahe memberikan pengaruh pada penurunan kerusakan kelenjar ludah pada pasien kanker tiroid yang menjalani terapi tadioactifiodine.Rekomendasi Penggunaan Aroma terapi kombinasi Citrus Lemon dan Jahe hendaknya menjadi pilihan terapi non farmakologi yang dapat dilaksanakan oleh perawat sebagai bagian dari tindakan keperawatan untuk mengurangi kerusakan kelenjar ludah selama dan setelah pemberian terapi radioactif Iodine pada pasien kanker tiroid.
Analisis Kinerja Bidan Puskesmas Pada Pelayanan Antenatal Care Di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kota Padang Risa Mundari
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Sikes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.289 KB)

Abstract

Salah satu upaya pemerintah untuk mempercepat penurunan AKI adalah dengan program antenatal care. Bidan sebagai salah satu pelaksana kegiatan tersebut memiliki peranan penting menghasilkan kualitas pelayanan yang diberikan. Kualitas pelayanan yang baik menjadi salah satu indikator kinerja. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja bidan pada pelayanan antenatal di wilayah kerja dinas kesehatan kota padang.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Informan dalam penelitian ini adalah bidan yang bekerja di Puskesmas, Bidan koordinator, Kepala Puskesmas dan ibu hamil yang memeriksakan kehamilan di Puskesmas. Teknik pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Hasil penelitian ini dalam melaksanakan pelayanan ada bagian yang belum dilaksanakan oleh bidan sesuai kompetensi bidan, dalam penerapan pelayanan antenatal sikap bidan dalam memberikan pelayanan belum sesuai dengan standar yang ditetapkan. Sarana dan prasarana masih harus ditingkatkan, bidan memiliki motivasi yang baik untuk belajar dengan mengikuti pelatihan, seminar dan melanjutkan pendidikan. Belum semua bidan melaksanakan antenatal care sesuai dengan SOP dan kebijakan yang telah ditetapkan. Kesimpulan pengetahuan bidan dalam pelayanan antenatal care baik akan tetapi belum diimbangi dengan sikap bidan yang tidak sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan. Bidan memiliki motivasi yang baik dalam meningkatkan pengetahuan tapi belum berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan dan belum semua bidan melaksanakan pelayanan sesuai dengan SOP.
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemeriksaan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim Di Puskesmas Panjang Dan Puskesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung Rini Deska
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Sikes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.991 KB)

Abstract

Kanker leher rahim merupakan penyakit penyebab kematian terbesar ke-8 didunia, di Indonesia diantara penyakit kanker, penyakit kanker leher rahim penyumbang kematian ke dua. Kasus kematian ini semakin tinggi karena pasien datang kepelayanan kesehatan pada stadium lanjut, sehingga perlu pemeriksaan dini pada orang yang beresiko. Sejak tahun 2007 Kemenkes RI telah mengembangkan program deteksi dini kanker leher rahim. Data Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung 2015, pencapaian target deteksi dini kanker leher rahim puskesmas Panjang 0,14% dan puskesmas Sukaraja 0,20%. Hasil ini masih belum mencapai target 10%. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim di puskesmas Panjang dan pukesmas Sukaraja Kota Bandar Lampung tahun 2017. Jenis penelitian ini survai analitik dengan pendekatan kuantitatif, berdesain Cross Sectional. Populasi adalah semua pasien wanita berumur 20 tahun lebih yang datang ke Puskesmas Panjang dan Puskesmas Sukaraja, sebanyak 2.801orang. Tehnik pengambilan sampel menggunakan tabel penentuan, dengan jumlah sampel 111 orang. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan tehnik wawancara. Analisis univariat dengan persentase, bivariat dengan chi square, dan multivariat dengan regresi logistik. Hasil penelitian ini menunjukan ada pengaruh faktor predisposisi yaitu pendidikan OR 4,626 dan pengetahuan OR 0,217. Yang artinya responden yang berpendidikan tinggi dan pengetahuan baik peluangnya lebih besar melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker leher rahim dibanding dengan pendidikan rendah dan pengetahuan kurang. Saran bagi Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung, bekerjabersama dengan pemerintah kota dan propinsi. Peningkatan kualiastas, kuantitas nakes tentang deteksi dini kanker leher rahim sehingga banyak nakes yang memberikan penyuluhan di masyarakat. Bagi Puskesmas melakukan peningkatan kegiatan penyuluhan, tentang deteksi dini kanker leher rahim dengan menggunakan berbagai media di kegiatan pelayanan atau kegiatan yang ada di masyarakat.
Gambaran Kualitas Pelayanan Antenatal Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumber Sari Bantul Kota Metro Ezzy Gapmelezy
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Sikes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.401 KB)

Abstract

Di negara miskin, sekitar 25-50% kematian wanita usia subur disebabkan hal berkaitan dengan kehamilan. Data diDinas Kesehatan Kota Metro pada tahun 2016 Cakupan kunjungan ibu hamil K4 tertinggi di Ganjar Agung danMulyojati yaitu (100%), terendah di Karang Rejo yaitu (97,6%), dan Sumber Sari Bantul berada di urutan ke tujuhyaitu (99,1%). Tujuan dari penelitian ini untukmengetahui gambaran kualitas pelayanan antenatal di wilayah kerjaPuskesmas Sumbersari Bantul Kota Metro Tahun 2016. Metode penelitian yaitu Deskriptif. Populasi pada penelitianini adalah ibu hamil diwilayah kerja Puskesmas Sumbersari Bantul Kota Metro Tahun 2016 dan sampel berjumlah180 ibu hamil. Cara ukur yang digunakan buku KIA, alat ukur berupa lembar checklist kemudian dianalisa secaraunivariat dengan distribusi frekuensi. Hasil didapatkan bahwa kunjungan antenatal K4 sesuai standar 121 ibu(67,22%), penimbangan berat badan sebanyak 180 ibu (100%) pengukuran tinggi badan sebanyak 148 ibu (82,22%),pengukuran tekanan darah sebanyak 180 ibu (100%), Pengukuran LiILA sebanyak 159 ibu (88,33%), PengukuranTFU sebanyak180 ibu (100%), skrining TT sebanyak 119 ibu (66,11%), Pemberian tablet Fe diberikan 90 tabletsebanyak 101 ibu (56,11%), pemeriksaan presentasi janin sebanyak 180 ibu (100%), pemeriksaan DJJ sebanyak 178ibu (98,89%), Pelaksanaan temu wicara sebanyak 180 ibu (100%), Pelayanan tes laboratorium rutin yang tidaklengkap sebanyak 143 ibu (79,44%), laboratorium khusus (HbsAg) tidak dilakukan sebanyak 115 ibu (63,89%)Tatalaksana kasus dengan kondisi tidak berisiko sebanyak 124 ibu (68,89%). Kesimpulan penelitian kualitaspelayanan antenatal diwilayah kerja Puskesmas Sumbersari Bantul kota Metro tahun 2016 menunjukkan bahwasebagian besar ibu hamil melakukan ANC sesuai standar, dilakukan penimbangan BB, pengukuran TB, LiLA, TFU,skrining TT, diberikan tablet Fe <90 tablet, dilakukan pemeriksaan leopold, DJJ, temu wicara, tes laboratorium rutintidak lengkap, HbsAg tidak dilakukan, tatalaksana kasus tidak beresiko. Sehingga disarankan untuk dapatmeningkatkan serta mempertahankan kualitas pelayanan antenatal, dengan mengerahkan ibu hamil untuk melakukankunjungan antenatal sesuai dengan standar minimal yaitu 4 kali selama kehamilan ditempat pelayanan kesehatan,serta mengerahkan petugas kesehatan terutama bidan dalam memberikan pelayanan sesuai dengan standar pelayananyang memenuhi komponen 10T pada setiap kunjungan ibu hamil.
Hubungan Pekerjaan, Pengetahuan Dan Sosial Ekonomi Dengan Inisiasi Menyusu Dini Di Puskesmas Rawat Inap Kota Karang Kota Bandar Lampung Rusmala Dewi
Jurnal Kesehatan Panca Bhakti Lampung Vol 5 No 2 (2017)
Publisher : LPPM Sikes Panca Bhakti Bandar Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (127.313 KB)

Abstract

Inisiasi menyusu dini adalah langkah keempat dalam penunjang keberhasilan asi eksklusif. Keberhasilan inisiasi menyusu dini juga merupakan salah satu faktor keberhasilan asi eksklusif. Inisiasi menyusu dini tidak hanya dilakukan di rumah sakit, tetapi dilakukan di rumah bersalin dan puskesmas rawat inap yang menerima pelayanan persalinan. Tujuan penelitian ini adalah agar diketahui hubungan pekerjaan, pengetahuan dan sosial ekonomi dengan inisiasi menyusu dini. Desain penelitian ini adalah pendekatan Cross Sectional. Jumlah sampel sebanyak 114 ibu yang melahirkan di Puskesmas Rawat Inap Kota Karang Kota Bandar Lampung. Hasil uji didapatkan pelaksanaan inisiasi menyusu dini sebesar 60,52%. Terdapat hubungan yang bermakna antara pekerjaan (p value 0,004), pengetahuan (p value 0,031), dan sosial ekonomi (p value p,023) dengan inisiasi menyusu dini. Hasil penelitian ini memotivasi agar petugas kesehatan dapat lebih meningkatkan pelaksanaan inisiasi menyusu dini.

Page 1 of 1 | Total Record : 6